Cara Mengatasi Depresi
Cara Mengatasi Depresi – Pasti kamu berharap aku bakal kasih solusi ajaib atau pil yang bisa langsung bikin semuanya lebih baik, ya? Maaf, tapi itu nggak semudah itu. Kenyataannya, nggak ada yang bisa benar-benar menghentikan depresi, kecuali dirimu sendiri. Mungkin kamu nggak suka dengar ini, tapi aku tetap akan bilang karena ini adalah kebenaran.
Depresi yang kamu alami bukan karena pasanganmu, bukan karena kamu jomblo atau ditinggal seseorang. Bukan juga karena pekerjaanmu, anak-anakmu, cara kamu dibesarkan, berat badanmu, atau keluargamu yang bermasalah. Semua itu bukan penyebab utama depresimu. Kamu sendiri yang menentukan apakah kamu tetap terjebak di dalamnya atau tidak.
Coba pikir, selama ini dalam setiap fase depresimu, ada satu hal yang selalu ada: kamu sendiri.
Pernah kena flu? Pasti pernah, kan? Flu itu datang dari luar, kita kena virus, lalu jadi sakit. Tapi depresi bukan penyakit yang datang dari luar. Depresi adalah proses, sesuatu yang kamu lakukan tanpa sadar. Itu artinya, kamu bisa memilih untuk tidak melakukannya.
Aku tahu, ini mungkin sulit diterima. Mungkin kamu mikir, *”Mana mungkin aku sengaja memilih untuk merasa seperti ini?”* Tapi masalahnya, kamu sudah terbiasa melakukannya. Kamu sudah jago bikin dirimu sendiri merasa buruk. Depresi jadi kebiasaan, sesuatu yang otomatis terjadi, seakan kamu nggak punya kendali atas itu. Tapi percayalah, kamu bisa mengubahnya.
Aku juga tahu kamu sudah berusaha. Kamu mungkin sudah mencoba “melawan” depresi dengan tekad yang kuat, tapi tetap aja terasa susah. Itu karena mengubah pola pikir bawah sadar dengan tekad saja tidaklah mudah. Tapi begitu kamu tahu caranya, semuanya bisa berubah lebih cepat dari yang kamu kira.
Kalau kamu benar-benar berkomitmen untuk berubah, kamu bisa berubah dalam sehari. Aku serius. Aku pernah melihatnya terjadi, dan aku sendiri juga pernah mengalaminya. Prosesnya memang nggak selalu murah atau mudah, tapi percayalah, investasi untuk dirimu sendiri itu selalu sepadan.
Kita sering buang-buang uang untuk hal-hal yang sebenarnya nggak perlu—jaminan barang yang mahal, biaya administrasi yang bisa dihindari, tabungan di rekening yang bunganya kecil, atau liburan yang ternyata nggak menyenangkan. Tapi kapan terakhir kali kamu benar-benar berinvestasi untuk dirimu sendiri? Untuk membuat dirimu merasa lebih baik dan menyadari bahwa kamu layak untuk bahagia?
Setiap orang pasti pernah kehilangan sesuatu atau seseorang yang mereka sayangi. Dan justru karena itulah, hidup ini harus dijalani sepenuhnya—dengan bahagia dan bebas.
Jadi, kalau selama ini ada orang-orang yang pernah bilang kamu nggak berharga, aku ada di sini untuk bilang kamu berharga. Kamu berhak untuk bahagia, dan kamu bisa mencapainya.
Seseorang pernah bilang bahwa kesuksesan adalah bentuk balas dendam terbaik. Aku nggak bilang kamu harus membuktikan sesuatu ke orang lain, tapi saat kamu berubah dan benar-benar melakukan ini untuk dirimu sendiri, kamu bakal mengejutkan banyak orang yang dulu meremehkanmu—dan itu adalah perasaan yang luar biasa.